Minggu, 25 Desember 2011

Pengetahuan SAP BW/BI (Business Intelligence) Trend ke Depan Business Intelligence

Beberapa tahun istilah BI makin populer. Saya coba melihat apa itu BI, pengamatan saya solusi BI secara mudahnya memiliki building block sebagai berikut:


1. Data Structure - data structure BI biasanya menganut Star Schema.
Dimana satu object data (FACT) bisa dipandang dari berbagai sudut pandang (DIMENSION). Mis; Transaksi PO dilihat dari dimensi Product, Vendor, dan Customer. Betul kata seorang suhu - pivot excel. Kalau design data kita nggak bisa dibuat pivot excel dengan mudah berati design Star Schema kita pasti salah. Data structure ini cara penyimpanannya berkembang, tujuannya satu - supaya retrieve datanya cepat - maka keluarlah metoda penyimpanan dengan menggunakan Cube (kalau pakai RDBMS biasa yah semacam summary table. Methoda ini bisa dikenal dengan OLAP - ada Relational OLAP (ROLAP), Multidimensional OLAP (MOLAP) atau Hybrid OLAP (HOLAP). Anda bisa cari di internet konsepnya.

2. ETL - Extract Transfor Loading. Karena BI bisanya memadukan informasi dari berbagai sumber informasi maka dibutuhkan satu engine yang dapat menarik data dari sumbernya, merubah formatnya supaya seragam (data tanggal harus sama, kode Customer harus sama dsb), lalu dimasukkan ke dalam struktur data yang kita siapkan tadi sudah. Dari jaman jebot kita sudah bisa melakukan ini. Misalnya: di Oracle pakai aja PL/SQL, buat procedure lalu kita schedulekan jobnya. Iya kalau sumber datanya satu, kalau banyak? Gimana dengan lintas platform - data source di Unix data warehouse di Windows? - gimana kita ngontrol sequence-nya, gimana kita tahu ada sequence yang fail, gimana kita bisa restart dengan mudah? Biasanya solusi BI meng-cover ETL tool ini. Ada juga beberapa vendor yang fokus produce ETL tool seperti sinopsis misalnya.

3. Reporting Tool - Setelah data masuk paling gampang kita keluarkan menjadi report. Entah itu report tabular atau charting. Yang ini juga dari jaman jebot juga udah pada pakai. Ujung-ujungnya report.

4. Multidimensional Analysis (OLAP Analysis) - Memanfaatkan design data yang ada di nomor 1 tadi dengan memberikan kemampuan kepada user untuk melakukan analysis multidmensi. Seperti melakukan pivot table dan pivot charting di excel mungkin penjelasan secara mudahnya. Diatambah dengan statistik dan kemampuan untuk melakukan forecast dengan memasukkan parameter-parameter tertentu vendor biasa menyebutnya dengan data mining.

5. Drill Down dan Drill Through. Point 3 dan 4 tadi harus memungkinkan user untuk melakukan drill down - membreakdown informasi pada level yang lebih detail - misalnya dari summary pembelian customer sampai product yang dibelingnya. Dan drill through - dari data product tadi kita bisa click untuk mendapatkan trend dari setiap product.

6. Dashboarding - Menampilkan informasi-informasi dalam bentuk summary data. Biasanya populer dalam bentuk Chart yang dimana dengan sekali melihat kita bisa tahu apa yang terjadi dengan business kita dan bagaimana follow upnya.

7. Personalization - 3, 4, 5, 6 diatas akan percuma bila kita tidak dapat melakukan personalisasi data. Kita akan kebanyakan informasi yang mungkin tidak kita butuhkan. Kita seharusnya bisa memilih report yang saya butuhkan a,b,c,d. Dashboard saya berisi informasi x,y,z. Data-data yang tampil pada layar kita hanya data-data yang relevan dengan pekerjaan dan tanggung jawab kita.

8. Alerting and Collaboration. Sistem BI kita hendaknya dapat mengingatkan kita bila ada performance yang membutuhkan perhatian kita. Kita dapat memasukkan action plan - menunjuk Person In Charge - dan memonitor apakah action plan tersebut sudah terlaksana atau belum. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan e-mail, mobile devices, dsb.

Referensi : Budi Santosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar