Minggu, 25 Desember 2011

ERP

Pengertian ERP

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis secara lengkap. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik HW/SW sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan.

Tujuan Dan Peranan ERP Dalam Organisasi
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan.
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk:

  • Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
  • Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
  • Menghasilkan informasi yang real-time
  • Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan



Implementasi ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Dalam hal ini, Perusahaan akan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP.

Modul ERP
  • Manufacturing
  • Supply Chain Management
  • Financials
  • Projects
  • Human Resources
  • Customer Relationship Management
  • Data warehouse
  • Access Control
  • Customization


Manfaat Sistem ERP

  • Menawarkan sistem terintegrasi didalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien
  • Memungkinkan melakukan
  • Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data seperti yang terjadi pada sistem yang terpisah
  • Memungkinkan manajemen mengelola operasi dan tidak memonitor saja dan lebih mampu menjawab semua pertanyaan yang ada
  • Membantu melancarkan pelaksanaan manajemen rantai pasok serta memadukannya
  • Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal dalam dan luar organisasi
  • Dapat menurunkan kesenjangan antara pemrograman dengan cara perawatan sistem yang syah
  • Dapat menurunkan kompleksitas aplikasi dan teknologi

Kelemahan ERP

  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko terdapat pembobolan sistem keamanan integrasi secara global ancarkan kan kehilangan informasi sensitif, jika keamanan.
ref : E-BUSINESS: ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)Yoeda Hari Poernomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar