Senin, 26 Desember 2011

Metoda Business System Planning


Dari gambar diatas tampak jelas bahwa BSP merupakan gabungan dari pendekatan Top Down dengan pendekatan Bottom Up. Terdapat beberapa proses jika dilakukan perancangan sistem informasi dengan menggunakan metoda ini.

1. Identifikasi Business Objectives
Proses mengidentifikasi tujuan bisnis perlu dilakukan untuk mengetahui tujuan utama dari organisasi dimana sistem informasi tersebut akan diimplementasikan. Hal ini diperlukan untuk dapat memberikan penekanan yang benar pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan tujuan utama dari suatu organisasi, sehingga sistem informasi yang dirancang nantinya akan dapat berperan maksimal dalam mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi yang bersangkutan.

2. Identifikasi proses bisnis (business process)
Proses mengidentifikasi semua proses bisnis yang terdapat pada suatu organisasi mutlak harus dilakukan dalam perancangan suatu sistem informasi. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran secara lengkap dan benar mengenai hal-hal yang dilakukan oleh sistem pada organisasi yang bersangkutan, serta mendapatkan pemahaman yang baik dan mendalam mengenai cara kerja sistem. Termasuk dalam langkah ini adalah juga pengidentifikasian aturan-aturan bisnis yang menyertai setiap proses bisnis yang terdapat dalam suatu organisasi.

3. Identifikasi organisasi bisnis (business organization)
Proses identifikasi organisasi bisnis perlu dilakukan untuk memahami susunan organisasi dalam suatu organisasi usaha. Hal ini akan membantu dalam menciptakan sebuah sistem informasi yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi secara optimal.

4. Aplikasi Pemroses Data (Data Processing Applications)
Langkah ini merupakan langkah perencanaan aplikasi pemroses data yang dibutuhkan dalam suatu sistem informasi. Berdasarkan proses bisnis yang telah didapatkan pada proses pengidentifikasian proses bisnis, dapat dirancang aplikasi yang diperkirakan akan dapat mengoptimalkan berlangsungnya proses bisnis tersebut, baik dalam hal waktu maupun biaya yang dikeluarkan. Dari proses bisnis yang didapatkan, dilakukan pemilahan, antara proses bisnis yang dapat diotomatisasi dengan menggunakan bantuan aplikasi pemroses data, dengan proses bisnis yang benar-benar tidak dapat diotomatisasi, karena mungkin membutuhkan campur tangan manusia dalam pengambilan keputusan, yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.

5. Identifikasi file-file data (Data Files)
Proses ini sangat penting dilakukan untuk dapat membangun arsitektur informasipada sistem informasi yang akan dirancang. Sebuah sistem informasi yang baikakan dapat mengalamati kebutuhan data untuk setiap proses bisnis padaorganisasi yang menjadi tempat pengimplementasiannya dengan baik. Maka dari itu, untuk setiap proses bisnis yang telah teridentifikasi, perlu dibuat file-file data yang diperkirakan akan dibutuhkan dan juga dihasilkan.

6. Identifikasi kelas data (Data Classes)
Langkah ini dilakukan setelah file-file data untuk setiap proses bisnis teridentifikasi. File data ini kemudian disederhanakan menjadi kelas-kelas data, yang masing-masing memuat jenis data yang dibutuhkan maupun dihasilkan oleh setiap proses bisnis.

7. Perancangan Basis Data
Setelah mendapatkan kelas data yang dibutuhkan oleh setiap proses bisnis, dan melihat hubungan antara setiap kelas data dengan masing-masing proses bisnis yang teridentifikasi, langkah berikutnya adalah perancangan basis data yang akan digunakan untuk menyimpan setiap kelas data tersebut. Basis data ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga tabel-tabel yang terdapat didalamnya benar-benar sudah dalam bentuk yang ternormalisasi. Demikian juga dengan variabel-variabel basis data lain yang harus diperhatikan untuk menunjang sistem informasi yang akan dibangun.

8. Perancangan Sistem Informasi
Setelah rancangan basis data terbentuk, langkah berikutnya adalah perancangan sistem informasi yang bergantung kepada basis data yang telah terbentuk dan proses bisnis yang telah teridentifikasi sebelumnya.

9. Proses Bisnis
Dalam langkah ini dilakukan perbandingan antara proses bisnis yang diimplementasikan dengan menggunakan sistem informasi yang telah dibangun dengan proses bisnis yang dilakukan sebelum pengimplementasian sistem
informasi yang telah dibangun.

10.Business Objectives
Business objectives yang telah ditetapkan pada awal perancangan sistem informasi dan ingin dicapai, pada tahap ini direview kembali untuk melihat sejauh mana keefektifan sistem informasi yang telah diimplementasikan dalam menunjang tercapainya business objectives yang telah didefinisikan.

referensi : Ridha Hanafi

3 komentar:

  1. Lincoln LS AC Compressor
    I just came across your blog and found it be really helpful in my evaluation

    BalasHapus
  2. thank you aisha .. hopefully this blog can be helpful and useful :D

    BalasHapus
  3. si aisha ntu org mne gan :) pke bhse planet segale.... hehe

    BalasHapus