Senin, 26 Desember 2011

IT Portfolio


Gambar 19 - IT Portfolio
IT Portfolio Model diatas memperlihatkan bahwa saling keterkaitan antara kedua IT inisiatif dan IT asset adalah sangat penting. Sehingga pada level tertinggi dua portofolio utama harus diindentifikasikan terlebih dahulu yaitu inisiatif portofolio dan aset portofolio. Prosesnya adalah sbb : Inisiatif merupakan aksi yang kemudian setelah lengkap berubah menjadi asset.

Elemen-elemen Portfolio Inisiatif
Elemen portofolio inisiatif terbagi manjadi dua bagian yaitu Leverage investment dan Foundation Iinvestment. Keduanya saling berhubungan erat dengan IT inisiatif. Leverage Investment adalah bagaimana “pengaruh IT” dalam mendukung proses bisnis tertentu. Sering ada kejelasan dan hubungan langsung antara inisiatif ini dengan satu atau lebih keuntungan bisnis. Artinya tidak sulit dalam menentukan ROI pada leverage investment selama proses bisnisnya dapat diukur dengan cara tertentu. Karena kemampuannya untuk menggambarkan keterkaitannya, leverage investment sering sudah merupakan bagian yang jelas dalam bisnis strategi. Foundation Investment merupakan elemen portofolio inisiatif yang dibuat untuk menciptakan kapabilitas baru pada suatu level infrastruktur. Contohnya semakin banyak jaringan data yang digunakan menuntut bandwidth yang lebih besar, atau contoh lain memperkenalkan metodologi, alat dan kompetensi baru untuk mendukung pengembangan aplikasi object oriented. Tipe investasi ini memerlukan “foundation capability” atau kemampuan dasar dalam bisnis. Melakukan penilaian terhadap kontribusi bisnis pada sebuah foundation investment adalah lebih sulit dibandingkan dengan leverage investment.

Elemen-elemen portofolio asset
Elemen portofolio asset terbagi menjadi lima bagian yaitu Teknologi, Informasi, Capabilities, Relationship, dan Aplikasi. 

  • Teknologi : Sub-portofolio teknologi mangacu pada elemen teknologi IT yang diinstalled atau penyediaan lainnya untuk digunakan dalam bisnis. Yang termasuk dalam item sub-portofolio ini seperti jaringan, kemampuan melakukan proses, kapasitas penyimpanan informasi, end-user workstation, dan software sistem & jaringan yang penting sehingga dapat dikirimkan secara bersamaan. Item-item pada sub-portofolio ini biasanya terlihat jelas dan sering terdaftar pada asset yang mengalami depresiasi. 
  • Informasi : Sub-portofolio informasi mengacu pada data dan/atau informasi dalam bisnis yang ditangkap dalam format digital. Meskipun dalam banyak kasus hanya sebagian kecil perusahaan yang melakukan “digitalisasi” ini, namun akhir-akhir ini jumlahnya semakin meningkat. Dalam banyak kasus pula elemen-elemen yang diindentifikasi dalam sub-portofolio ini adalah asset yang mungkin tidak bisa langsung diekploitasi dalam bisnis. Cara bagaimana mengindentifikasikan dan menilai asset ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi bisnis sekarang ini. Juga salah satu kunci yang menarik akhir-akhir ini adalah bagaimana sebuah bisnis meng-convert informasi menjadi pengetahuan.
  • Kapabilitas : Sub-portofolio kapabilitas mengacu pada bagaimana memanfaatkan kapabilitas organisasi IT yang ada atau yang tersedia dalam bisnis. Kapabilitas adalah gabungan orang dan proses yang didukung oleh peralatan dan prosedur yang tepat yang secara bersamaan mampu melakukan pekerjaan tertentu. Sebagaimana kapabilitas yang didasari konsep pengembangan strategi, indentifikasi terhadap kapabilitas IT akan menjadi suatu yang sangat penting.
  • Relationship : sub-portofolio relationship mengacu pada interaksi dimana organisasi bertanggung jawab terhadap IT mempunyai partner bisnis secara internal, dan secara eksternal meliputi vendor dan service provider sebagai outsourcers. Meskipun assetnya berupa tipe lunak (soft), namun perlu dipahami bahwa relationship ini menjadi penting dan lebih penting lagi dalam dunia bisnis yang virtual dan aliansi.
  • Aplikasi : Sub-portofolio aplikasi mengacu pada sistem bisnis yang mendukung otomatisasi proses bisnis dan mendukung pengambilan keputusan. Indentifikasi terhadap aplikasi yang di-install adalah penting karena ditinjau dari IT banyak fungsional eksekutif yang focus terhadap masalah ini.
Referensi : Ridha Hanafi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar